Media standard kami - cocochip dan cocopeat

Dasar penulisan artikel ini, adalah

1) Studi literatur.

2) Sharing pengalaman pribadi.

Cocopeat kering.

Cocopeat dan cocochip sama-sama dibuat dari sabut kelapa. Cocochip adalah sabut kelapa yang dipotong kecil-kecil sedangkan cocopeat adalah sabut kelapa yang diproses hingga menjadi serbuk.

Cocopeat dan cocochip merupakan media standard yang kami gunakan untuk membudidayakan  Kantong Semar pada kebun kami, karena mereka mempunyai properti yang memang sangat disukai oleh Kantong Semar. Menurut wikipedia, properti-properti itu adalah:

1. Mengandung nutrisi yang minim.
2. Tingkat keasaman yang rendah - pH 5.5-6.5.
3. Mampu mengikat banyak air - 1 kg cocopeat bisa mengembang menjadi 15 liter cocopeat basah.
4. Bebas bakteri dan spora jamur, karena salah satu tahap dalam memproduksi cocopeat adalah dengan memanaskan sabut kelapa.
5. Porositas yang baik (Gembur) menjaga aliran udara ke akar tetap lancar.

Tabel perbandingan kemampunan mengikat air dan porositas antara pasir dan cocopeat.
(Sumber)

Selain properti-porperti diatas, penggunaan cocochip dan cocopeat juga mempunyai keunggulan lain, yaitu

1. Tingkat pembusukan yang sangat lambat dibandingkan dengan penggunaan peat moss atau lumut mati (Misalnya, Chile moss kering). Menurut Halvelcocopeat, peat moss akan membusuk total dalam 2 tahun, sedangkan cocopeat baru akan membusuk total setelah 10 tahun.
2. Harga yang relatif jauh lebih murah dan sangat mudah didapatkan pada pusat-pusat penjualan produk pertanian. Sebagai perbandingan, 1 karung beras 25 kg berisi cocopeat pada tahun 2012, dihargai maksimal Rp.20.000, sedangkan 5 kg Chile moss kering mencapai harga Rp.750.000, pada tahun yang sama.
3. Ikut menjaga kelestarian alam. Menggunakan cocopeat dan cocochip berarti ikut mengurangi sampah dan polusi dari sabut kelapa yang dibuang oleh industri-industri pengolahan kelapa, sedangkan penggunaan peat moss akan menggiatkan penambangan peat moss yang merusak lingkungan. Baca lebih lanjut tentang kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh penambangan peat moss di sini.

 

 Cocochip.

Kami menggunakan cocopeat dan cocochip sebagai media tanam bagi Kantong Semar-Kantong Semar kami. Pada umumnya, kami hanya menggunakan cocopeat saja untuk tanaman yang masih berukuran kecil. Seiring dengan pertumbuhan tanaman, kami akan menambahkan cocochip pada media tanamnya untuk memperkokoh daya cengkeram akar ke media tanam. Tanaman yang berukuran besar yang hanya ditanam pada media cocopeat, cenderung akan roboh karena sifat poros dari cocopeat itu sendiri. Cocopeat terlalu gembur untuk tanaman dapat berdiri kokoh.

Selain sebagai media tanam Kantong Semar, kami menggunakan cocopeat juga sebagai media semai biji Kantong Semar juga sebagai media propagasi vegetatif Kantong Semar (Stek batang). 

Selamat berkebun,

,

Nepenthes gracilis

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5): 1 = Gampang, 5 = Sulit

1

N. gracilis 'a'

Nepenthes gracilis adalah tanaman Kantong Semar yang umum dijumpai pada daerah Low Land. Menurut wikipedia, N. gracilis dapat ditemui di kepulauan Indonesia yaitu di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi, sedangkan penyebarannya di luar wilayah Indonesia adalah pada semenanjung Malaysia dan negara Thailand . Habitat N. gracilis terletak pada ketinggian 0-1000 meter diatas permukaan laut, dengan populasi terbanyak berada pada ketinggian dibawah 100 meter diatas permukaan laut.

Menurut U. Bauer. et al,  N. gracilis mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dipunyai oleh Kantong Semar-Kantong Semar lain, yaitu N. gracilis mempunyai lapisan lilin pada permukaan bawah dari tutup kantongnya. Lapisan lilin tersebut, bekerja sama dengan tetesan air hujan, membantu N. gracilis untuk menangkap mangsanya.

N. gracilis 'b' (Squat)

N. gracilis dialam, mempunyai banyak corak warna, bentuk dan varian. Saat ini Pitcher of Paradise mempunyai 4 varian dari N. gracilis, yaitu:

• N. gracilis 'a' - dengan kantong berwarna merah, dengan ukuran kantong hingga sebesar jari telunjuk orang dewasa.
• N. gracilis 'b' (Squat) - dengan bentuk kantong yang bulat.
• N. gracilis 'c' (Variegata) - dengan daun dan warna kantong yang bercorak variegata.
• N. gracilis 'd' (Nigropurpurea) - dengan daun dan warna kantong yang kehitaman. 

N. gracilis 'c' (Variegata)

Memelihara N. gracilis adalah sama sekali tidak sulit. Pada kebun kami, kami menanam N. gracilis pada media standard, yaitu campuran cocopeat dan cocochip. Penyiraman dua kali sehari hingga media menjadi becek wajib dilakukan, karena N. gracilis lumayan rentan dengan sun burn. Kelembaban yang rendah akan membuat daun-daun N. gracilis menjadi gampang terkena sun burn. Sun burn tersebut, walaupun tidak pernah berakibat fatal bagi Kantong Semar ini, tapi cukup untuk membuat keindahannya hilang. Daun daun kering dan kantong-kantong kering akan memenuhi pohon N. gracilis yang terkena sun burn.

Kantong Semar ini juga tahan terhadap matahari full sun dengan tetap menjaga kelembabannya. Walaupun begitu, kami selalu menyarankan penggunaan paranet 70% (sinar diteruskan) pada para grower Kantong Semar, untuk mengurangi resiko sun burn. Pada beberapa varian, semakin terang sinar matahari yang diterima, maka akan semakin tajam juga warna kantong yang dihasilkan, misalnya pada N. gracilis 'Nigropurpurea' yang diletakan pada sinar matahari full sun, akan semakin gelap warna kantongnya.

N. gracilis 'd' (Nigropurpurea)

Selamat berkebun,

,

Nepenthes kampotiana

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5): 1 = Gampang, 5 = Sulit

1

Nepenthes kampotiana

Saat ini, dunia perkantong-semaran masih dibingungkan dengan penamaan dan klasifikasi dari Kantong Semar - Kantong Semar yang penyebarannya berada di daerah Indochina (Burma, Cambodia, Laos, Malaysia, Singapore, Thailand, Vietnam). Penamaan dan klasifikasi dari N. kampotiana termasuk yang dbingungkan juga. Hingga saat ini masih terjadi kebingungan antara N. kampotiana dan N. thorelii di kalangan hobiis Indonesia sendiri.

Deskripsi N. kampotiana dilakukan pertama kali oleh seorang Botanist Perancis bernama Geoffray pada tahun 1909. Deskripsi tersebut dilakukan melalui pengamatan terhadap contoh tanaman yang diambil dari propinsi Kampot di Kamboja. Penemuan kembali N. thorelii (yang sudah dianggap punah) pada 2011 oleh Charles Clarke membawa banyak perkembangan dalam proses klasifikasi N. thorelii dan N. kampotiana. Penelitian lebih lanjut kemudian dilakukan oleh François Mey dan Alastair Robinson melalui ekspedisi mereka ke habitat N. kampotiana pada akhir 2011. Dalam laporannya, François Mey mengatakan bahwa N. kampotiana bisa dibedakan dari N. thorelii dari bentuk daunnya yang kurus dan panjang, serta tangkai bunganya yang tinggi.

N. thorelii yang ditemukan kembali oleh Charles Clarke (2011)

(Sumber)

N. kampotiana adalah species Kantong Semar yang sangat mudah dipelihara di lingkungan LL. N. kampotiana berhabitat di negara Kamboja bagian Selatan, Thailand bagian Timur dan Vietnam bagian barat. Habitatnya berada pada ketinggian 0-600 meter diatas permukaan laut. 

Di kebun kami, untuk menanam N. kampotiana pada media standard, yaitu campuran cocopeat dan cocochip. Penyiraman dua kali sehari hingga media menjadi becek wajib untuk dilakukan. N. kampotiana menyukai sinar matahari fullsun, semakin cerah sinar matahari yang didapat, maka akan semakin cerah dan merona warna kantongnya.

Specimen N. kampotiana yang kami miliki berjenis kelamin jantan dan sudah kami pelihara selama bertahun-tahun.
 

Kantong atas Nepenthes kampotiana

Selamat berkebun,

,

Rujukan: http://carnivorousockhom.blogspot.com/; Nepenthes kampotiana

Nepenthes 'Red Dragon'

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5): 1 = Gampang, 5 = Sulit

2

Nepenthes 'Red Dragon'

Nepenthes 'Red Dragon adalah salah satu kultivar yang dibuat oleh Exotica Plants. Kultivar ini diciptakan pada tahun 1995 oleh Geoff dan Andrea Mansell.

Kultivar Kantong Semar ini merupakan hasil persilangan antara N. thorelii dan N. truncata dan merupakan salah satu jenis Kantong Semar yang mudah dipelihara di lingkungan dataran rendah (LL). Induk betinanya, yaitu N. thorelii, adalah species yang berhabitat di LL pada ketinggian 0–200 meter diatas permukaan laut. Sedangkan induk jantannya, yaitu N. truncata, yang walaupun berhabitat di intermediate (Dataran dengan ketinggian menengah) pada ketinggian 1500 meter diatas permukaan laut, ternyata sangat adaptif untuk dipelihara di lingkungan LL.

Untuk memelihara Nepenthes 'Red Dragon' di LL adalah sangat mudah. Cukup tanam Kantong Semar ini pada media standard, yaitu campuran antara cocopeat dan cocochip. Berdasarkan pengalaman kami, kultivar Kantong Semar ini cukup toleran dengan kondisi kekeringan, tapi walaupun demikian, kami tetap menyarankan agar anda tetap menyiram media tanamnya dua kali sehari hingga becek, untuk mendapatkan hasil yang optimal. Kultivar Kantong Semar ini rentan terhadap sunburn pada daun dan calon kantongnya, sehingga menempatkan kultivar Kantong Semar ini pada cahaya matahari fullsun adalah tidak disarankan. Gunakan paranet 60%-70% cahaya diteruskan adalah hal yang paling baik untuk mencegah sunburn pada daunnya dan tanaman tetap mampu membentuk kantong dengan baik.

Daya tarik dari kultivar Kantong Semar ini adalah bibirnya yang lebar, warna seluruh kantong yang merah legam dan kantong yang bisa sangat besar apabila perawatannya benar. Kultivar Kantong Semar ini juga dikenal sangat cepat sekali memproduksi anakan.

Selamat berkebun,

,
Rujukan: http://lhnn.proboards.com/thread/2148

Price list Desember 2013

Terima kasih kepada semua pelanggan kami. Pricelist ini telah ditutup. Silahkan mengunjungi Toko Online kami untuk mengetahui pricelist kami yang terkini.

Sold out

Sold out plants:

N. ampullaria 'a'
06 Des 2013 - Sold to Jendral Sudirman, Jakarta

N. (ampullaria x viking)
06 Des 2013 - Sold to Jendral Sudirman, Jakarta

N. (bicalcarata x mirabilis)
03 Des 2013 - Sold to Kelapa Gading, Jakarta

N. (campanulata x ventricosa) MT
03 Des 2013 - Sold to Kelapa Gading, Jakarta
 

N. globosa 'a' (Thailand)
19 Des 2013 - Sold to Sunter, Jakarta

N. globosa 'b' (JKMR KTKI)
02 Des 2013 - Sold to Makassar

N. (globosa x adrianii)
03 Des 2013 - Sold to Kelapa Gading, Jakarta

N. (hirsuta x mirabilis) #1
03 Des 2013 - Sold to Kelapa Gading, Jakarta

N. (hirsuta x mirabilis) #2
11 Des 2013 - Sold to Ciledug, Tangerang

N. kampotiana
13 Des 2013 - Sold to Cileungsi, Bogor

N. mirabilis 'e' (Trang Bizarre)
19 Des 2013 - Sold to Sunter, Jakarta

N. mirabilis 'f' #1
02 Des 2013 - Sold to Makassar

N. mirabilis 'f' #2
03 Des 2013 - Sold to Jatinangor

N. mirabilis 'f' #3
03 Des 2013 - Sold to Jatinangor

N. (mirabilis x bellii)
03 Des 2013 - Sold to Kelapa Gading, Jakarta

N. (mirabilis x eustachya)
03 Des 2013 - Sold to Kelapa Gading, Jakarta

N. (mirabilis x reinwardtiana) #1
03 Des 2013 - Sold to Jatinangor

N. (mirabilis x reinwardtiana) #2
03 Des 2013 - Sold to Jatinangor

N. (mirabilis x reinwardtiana) #3
03 Des 2013 - Sold to Jatinangor

N. (mirabilis x thorelii) SN
03 Des 2013 - Sold to Kelapa Gading, Jakarta

Selamat berkebun,

,