Pitcher Of Paradise: Nepenthes Trail di Sentosa Island

Selamat Tahun Baru Cina, 2565, bagi pembaca dan pelanggan yang merayakan. Semoga di tahun yang baru ini, semuanya mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan yang lebih besar daripada tahun yang lalu.

Hal-hal apakah yang anda lakukan pada libur tahun baru kemarin ?. Saya yakin anda semua mengisinya dengan kegiatan yang menyenangkan. Bagi hobiis Kantong Semar seperti saya, hal apa lagi yang menarik untuk dilakukan di hari libur, selain masuk hutan dan mengunjungi habitat Kantong Semar ?, hahaha...

Pada tanggal 31 Januari 2014, saya mengunjungi Nepenthes Trail yang terletak di dalam Sentosa Island di negara Singapura. Tepatnya di daerah Imbiah di dalam Sentosa Island. Lokasinya bisa dicapai dengan berjalan kaki atau dengan menggunakan buggy, bus atau taksi. Menggunakan buggy dan bus akan dikenakan biaya tambahan. Saya sendiri memilih untuk mencapai lokasi dengan berjalan kaki. Apalah enaknya hiking jika dilakukan dengan kendaraan umum, ya toh ?, hehehe...

"Pintu masuk" ke Nepenthes Trail

Setelah perjalanan kaki yang cukup melelahkan, saya tiba di "Pintu masuk" Nepenthes Trail. Didalam Nepenthes Trail tersebut, banyak sekali terdapat papan-papan informasi yang membantu pengunjung untuk memahami apa itu Nepenthes. Saya sendiri merasa, bahwa Nepenthes Trail ini sangat cocok untuk mengenalkan Nepenthes pada anak-anak karena informasi-informasi yang dikemas dalam bahasa yang sederhana dan menyenangkan, sehingga pasti menarik minat anak-anak untuk membacanya.

Papan informasi di dalam Nepenthes Trail

Pada salah satu papan informasi, dikatakan bahwa Kantong Semar penghuni Sentosa Island adalah Nepenthes ampullaria, Nepenthes gracilis dan Nepenthes rafflesiana. Dengan berjalan kaki selama 10 menit dari "Pintu masuk" Nepenthes Trail, saya bisa langsung menemukan N. gracilis dan N. rafflesiana. Batang-batang N. gracilis yang merambat tinggi pada batang-batang tanaman disana banyak mewarnai pemandangan di dalam Nepenthes Trail. Juga banyak terlihat kantong-kantong kering yang bergelantungan pada ketinggian. Saya sendiri tidak menemukan adanya kantong N. gracilis yang masih segar, kecuali pada satu tanaman saja.

Kantong-kantong kering N. gracilis yang bergelantungan

Kantong N. gracilis segar yang saya temukan adalah yang berwarna hijau polos. Saya sempat tergelitik untuk mengambil sample sebagai bahan stekan, tapi ternyata Nepenthes Trail dipenuhi oleh banyak CCTV, hahaha. N. gracilis hijau polos lumayan "langka" lho, karena jarang ada hobiis yang mempunyainya, hehehe.

Satu-satunya kantong N. gracilis segar yang saya temukan

Sedangkan N. rafflesiana hanya saya temukan sebagai tanaman muda yang masih belum merambat. Dari semua N. rafflesiana yang saya temukan, tidak ada satupun yang berkantong. Sedangkan untuk N. ampullaria, saya tidak menemukannya sama sekali.

Tipikal pohon N. rafflesiana didalam Nepenthes Trail

Saya sendiri, merasa bahwa habitat Kantong Semar pada Sentosa Island adalah habitat buatan manusia. Hal-hal berikut ini adalah alasan mengapa saya mengatakan demikian,

Tidak ada pohon Kantong Semar diseluruh bagian lain pulau kecuali di Nepenthes Trail. Pada kawasan Nepenthes Trail sendiri, tidak ada pohon kecuali pada jalan setapak (Inggris: Trail) dimana para pengunjung boleh berjalan.
Terlihat bahwa semua N. rafflesiana adalah pohon-pohon yang baru ditanam.
Tidak ada Kantong Semar yang berkantong karena hutan memiliki kanopi yang lebat, sehingga menghalangi sinar matahari untuk menerangi Kantong Semar-Kantong Semar tersebut.

Secara umum, saya sangat merekomendasikan Nepenthes Trail sebagai sarana memperkenalkan tanaman Kantong Semar dan habitatnya kepada anak-anak kita, karena lengkapnya informasi dan medan yang tidak seberat medan pada habitat asli Kantong Semar. Tapi pada para hobiis Kantong Semar tingkat lanjutan, saya sama sekali tidak merekomendasikan Nepenthes Trail pada Sentosa Island sebagai tujuan hiking ke habitat Kantong Semar.

Demikian laporan saya mengenai Nepenthes Trail pada Sentosa Island. Foto yang sedikit dalam laporan ini, memang bertujuan untuk menggugah rasa penasaran Anda untuk mengunjungi "habitat" Kantong Semar ini.

Selamat berkebun,