Wednesday, February 27, 2013

Nepenthes (ventricosa x clipeata)

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5):
1 = Gampang, 5 = Sulit
4

Nepenthes (ventricosa x clipeata)
Kantung bawah N. (ventricosa x clipeata)

Exotica Plants pertama kali mengenalkan hibrida Kantong Semar ini ke publik, pada sekitar tahun 2009. Seperti biasa, hibrida ciptaan Exotica Plants selalu memukau dan cantik, termasuk N. (venticosa x clipeata) ini.

N. (ventricosa x clipeata) merupakan hasil persilangan antara N .ventricosa dan N. clipeata. N. Ventricosa sendiri sejatinya adalah Kantong Semar yang berhabitat di lingkungan HL. Tetapi N. ventricosa terkenal lumayan adaptif di lingkungan LL. Sedangkan N. clipeata adalah kantong semar yang memang berhabitat di LL pada ketinggian 600-800 mdpl.

The tricky part is walaupun N. clipeata adalah species Kantong Semar yang tidak terlalu mudah dipelihara di lingkungan LL, seperti pekarangan kami yang berada di ketinggian 30 mdpl. N. clipeata lumayan sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban di suatu lingkungan walaupun dia sudah dipelihara cukup lama di lingkungan tersebut. Perubahan suhu dan kelembaban bisa mengakibatkan N. clipeata mogok untuk membentuk kantong, bahkan stagnan pertumbuhannya secara tiba-tiba.

N. (ventricosa x clipeata) pun mewarisi "darah" jelek N. clipeata tersebut. N. (ventricosa x clipeata) juga lumayan sulit untuk membentuk kantong di lingkungan LL. Faktor kelembaban sangat perlu diperhatikan supaya hibrida Kantung Semar ini mau membentuk kantong.

Kami menggunakan media standard yang kemudian di topping dengan lumut hidup untuk meningkatkan kelembaban media (Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang topping lumut hidup). Penyiraman dua kali sehari juga harus dilakukan. Dari pengalaman beberapa teman-teman sesama hobiis Nepenthes, bahkan ada yang memberi tatakan air pada potnya untuk menjamin kelembaban tetap tinggi.

Sinar matahari yang diperbolehkan adalah sinar matahari 70% (Persen diteruskan). Pemaparan sinar matahari fullsun, akan membuat calon kantung hibrida Kantung Semar ini terbakar, bahkan bisa menyebabkan stagnannya pertumbuhan hibrida ini. Sesuai dengan "darah" N. clipeata, induknya, sekali stagnan, akan lumayan sulit untuk membuat hibrida ini mau tumbuh subur kembali.

Perawatan hibrida Kantong Semar ini di lingkungan HL, akan membangkitkan "darah" N. ventricosa, induknya. Warna kantungnya akan memerah dengan signifikan pada kondisi HL, seperti pada foto salah satu grower senior KTKI (Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia) ini.

Chef Gusteau pada film Ratatouille (2007) mengatakan "Anyone can cook... but only the fearless can be great.". Senada dengan ucapan Chef Gusteau tersebut, kami berkata, "Semua orang bisa mengaku sebagai Nepenthes grower yang ahli tapi hanya dia yang tidak takut untuk mencoba hal baru lah, yang betul-betul bisa menjadi Nepenthes grower handal.".

Nepenthes (ventricosa x clipeata)
 Kantung bawah N. (ventricosa x clipeata)

Selamat berkebun,

Edwin Dwianto - 08123254373, Online Nepenthes store

Rujukan:  Nepenthes ventricosa, Nepenthes clipeata, Nepenthes by Elevation

Monday, February 25, 2013

Nepenthes bicalcarata

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5):
1 = Gampang, 5 = Sulit
3

Nepenthes bicalcarata Pitcher of Paradise
Kantung bawah N. bicalcarata.

Distrubusi N. bicalcarata biasanya adalah dibawah 300 mdpl, sehingga N. bicalcarata termasuk ke dalam Kantong Semar LL. Walaupun begitu, kami menulis bahwa kesulitan pemeliharaan Kantong Semar ini di LL adalah tingkat 3. Artinya ya tidak gampang-gampang amat memlihara Kantung Semar ini di lingkungan LL, terutama di wilayah perkotaan seperti lokasi pekarangan kami..

Kesulitan pemeliharaan Kantong Semar ini terletak pada pembentukan kantongnya pada lingkungan di luar habitatnya. Kantong Semar ini kerap kali mogok untuk membentuk kantong, padahal soal pencahayaan dan kelembaban sudah diperhatikan.

Hal itu mungkin disebabkan karena N. bicalcarata yang di pelihara di luar habitatnya, kehilangan teman hidupnya, yaitu semut dari species Componatus schmitzi. N. bicalcarata pada habitatnya terkenal bersimbiosis mutualisme dengan semut ini. Semut ini memperoleh makanan dengan cara menyelam ke dalam cairan kantung dan mengambil sisa-sisa serangga yang terjebak di dalamnya. Sedangkan, si N. bicalcarata mendapat makanan dari sekresi si semut, demikian kata wikipedia.

Karena simbiosisnya dengan semut tersebut, maka N. bicalcarata mengembangkan adaptasi dengan cara menghilangkan fitur-fitur yang biasa dipunyai oleh Kantong Semar lain, yaitu keviscoelastisan cairan kantong, keasaman kantong, zona lilin di dinding kantong bagian dalam, dan kemungkinan juga menghilangkan enzim pencernaannya (Sumber) (Bacaan lebih lanjut). Seperti yang dikatakan oleh I. Gounand et al, semut semut Schmidtz, tersebut membantu N. bicalcarata dalam mencerna mangsanya dengan cara mencabik-cabik mangsa N. bicalcarata dan mengeluarkan sekresi. I. Gounand juga mengatakan bahwa semut-semut Schmidtz itu bersembunyi di bibir bagian dalam dari kantong N. bicalcarata, di habitatnya dan aktif membantu N. bicalcarata dalam menjebak mangsanya. Sering si semut malah menarik calon mangsa N. bicalcarata ke dalam kantong N. bicalcarata.

Hal itulah yang mendasari kami dalam berpikir bahwa N. bicalcarata yang tidak tumbuh dengan baik di luar habitatnya adalah karena dia kehilangan teman hidupnya, yang pada akhirnya mengganggu proses perolehan pakan si N. bicalcarata. N. bicalcarata yang asupan pakannya terganggu, sudah pasti akan malnutrisi, yang ujung-ujungnya akan menghambat proses pembentukan kantong. Ingat, proses pembentukan kantong pada tanaman Kantong Semar memerlukan banyak energi.

Untuk mengatasi hal itu, kami mencoba untuk secara teratur memberi makan N. bicalcarata kami yang berkantong dengan ulat hongkong (Zophobas_morio) yang sudah di potong-potong. Dipotong-potong dengan tujuan supaya ulat hongkong tersebut lebih mudah dicerna oleh N. bicalcarata (Ingat N. bicalcarata ditenggarai tidak mempunyai cairan yang terlalu asam untuk mencerna makanannya).

Hasil pengamatan kami, N. bicalcarata yang rajin diberi makan, akan memproduksi kantong dengan baik. Belum dilakukan pengamatan pada N. bicalcarata yang memang dipelihara di luar habitatnya dan tidak diberi makan, apakah memang akhirnya tidak memproduksi kantong dengan baik.

TIPS: Pada saat anda pertama kali mendapat N. bicalcarata anda, usahakan untuk memberi makan N. bicalcarata anda selagi dia masih mempunyai kantong. Pada saat dia sudah tidak mempunyai kantong, maka akan sangat sulit untuk membuat dia mau membentuk kantong lagi.

Untuk urusan media, cukup menggunakan media standard saja dan pencahayaan matahari yang diperbolehkan adalah 70% (persen diteruskan) hingga fullsun. Tidak tampak adanya perbedaan pertumbuhan tanaman ke arah yang lebih baik, antara media yang di topping dengan lumut atau tidak (Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang topping lumut hidup).

Nepenthes bicalcarata Pitcher of Paradise
"Taring" pada kantung N. bicalcarata.
"Taring" tersebut sebenarnya adalah kelenjar nectar yang membesar.

Selamat berkebun,

Edwin Dwianto - 08123254373, Online Nepenthes store

Rujukan:  Myrmecotrophy, Nepenthes bicalcarata, nationalgeographic.com

Thursday, February 21, 2013

Cara Kantong Semar menjebak mangsa

Dasar penulisan artikel ini, adalah
1) Studi literatur.
2) Sharing pengalaman pribadi.

Seperti yang sudah kita ketahui, Kantong Semar adalah tanaman karnivora, yang artinya, Kantong Semar mampu untuk menjebak dan menangkap mangsanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Untuk menjebak dan menangkap mangsanya, Kantong Semar membentuk kantong pada ujung daunnya. Kantong ini sendiri sebetulnya adalah modifikasi dari daun sebagai bentuk adaptasi tanaman Kantong Semar yang hidup pada habitat yang minim nutrisi.

Tapi bagaimanakah tepatnya, sebuah kantong pada tanaman Kantong Semar dapat menjebak dan menangkap mangsa ?. Dengan cara-cara inilah, tanaman Kantong Semar menjebak mangsanya:

1) Warna yang cerah dan memancarkan cahaya biru
Kantong dari tanaman Kantong Semar sering berwarna cerah dan berwarna-warni (Bukankah karena itu kita tertarik untuk memelihara Kantong Semar sebagai tanaman hias ?).

Warna-warni yang cerah ini bukan cuma sekedar pajangan bagi tanaman Kantong Semar.. Sama halnya dengan bunga yang mempunyai warna-warni yang cerah untuk menarik serangga untuk menyerbuki bunga itu, warna-warni yang cerah pada kantong tanaman Kantong Semar pun berfungsi sama, yaitu untuk menarik serangga. Bedanya, serangga tersebut ditarik untuk dimangsa.

Pada studi terkini (Dipublikasikan 2013) di India oleh Dr Sabulal Baby, terungkap bahwa bibir kantong N. khasiana mampu memancarkan cahaya biru ketika diuji dengan lampu UV. Dr. Baby mengatakan, bahwa walaupun cahaya tersebut tidak kasat mata manusia, kebanyakan dari serangga dapat melihat cahaya biru tersebut. Cahaya biru tersebut juga berfungsi sebagai sarana "berburu" di malam hari bagi si Kantong Semar.

Bibir Nepenthes khasiana yang bercahaya
Bibir kantong N. khasiana yang memancarkan cahaya biru saat diuji dengan cahaya UV.

2) Kelenjar nectar
Serangga yang mendekat karena tertarik dengan warna-warni kantong pada tanaman Kantong Semar, akan kemudian dipikat lebih lanjut dengan kelenjar nectar. Kelenjar nectar ini akan memproduksi cairan yang kaya akan gula untuk menarik serangga.

Menurut J. S. Hepburn, kelenjar nektar ini bisa terletak di dinding luar kantong, tepian bagian dalam peristome (Bibir kantung) dan yang paling banyak adalah pada bagian bawah tutup kantong.

Tetesan nectar pada Kantong Semar
 Kelenjar nectar yang sedang aktif mengeluarkan nectar pada suatu hibrida Kantong Semar.
Nectar yang disekresikan, tampak seperti embun pada bagian bawah tutup kantong.
(Sumber)


TIPS: Jadi ingat, jika anda ingin memberi makan Kantung Semar anda, berilah dia makan hanya dengan serangga yang tertarik dengan yang manis-manis, misal semut.

3) Peristome yang licin
Peristome atau bibir kantung pada tanaman Kantong Semar adalah senjata penjebak berikutnya. Peristome ini biasa mempunyai struktur seperti jalur-jalur sempit yang mengarah ke tengah mulut kantung, dari semua arah.

Peristome ini kemudian dibasahi oleh cairan nectar dari tepian bagian dalam peristome atau oleh air, sehingga tercipta sebuah lapisan tipis cairan pada permukaan peristome tersebut. Tujuannya, adalah supaya serangga yang hinggap pada peristome tersebut kehilangan pijakan dan tergelincir kedalam kantong. Hanya pada saat basah sajalah, peristome tersebut licin bagi serangga, demikian kata H. F. Bohn.

Jalur-jalur sempit pada bibir kantong tersebut berfungsi sepagai jalur-jalur kapiler untuk menahan cairan tetap membasahi peristome. Kapiler adalah kemampuan sebuah cairan untuk bergerak melalui jalur-jalur sempit dan tinggal pada jalur tersebut. Contoh: pergerakan air pada serat-serat baju, dan pergerakan air pada phloem (Pembuluh tapis pada sistim transportasi tanaman).

Tapi tidak semua serangga mempan terhadap jebakan peristome. Hanya serangga dengan struktur kaki yang menggunakan bantalan tempel (adhesive pads) yang bisa tergelincir saat memijak peristome, contohnya semut. Tetapi serangga dengan struktur kaki yang menggunakan cakar, kebal terhadap jebakan peristome ini, contohnya laba-laba.

Nepenthes (thorelii x spathulata)
Jalur-jalur sempit yang mengarah ke tengah mulut kantong dari semua arah, 
pada peristome N. (trorelii x spathulata).

4) Lapisan lilin pada dinding bagian dalam kantong 
Serangga yang sudah tergelincir ke dalam kantong tidak akan bisa merangkak keluar karena adanya lapisan lilin pada dindidng bagian dalam kantong. Lapisan lilin ini dibentuk oleh kristal-kristal lilin yang melapisi dinding bagian dalam kantong. Menurut Knoll, kristal-kristal lilin ini dapat mengelupas karena berat tubuh serangga itu sendiri pada saat memijak dinding bagian dalam kantong dalam usahanya untuk menyelamatkan diri. Masih menurut Knoll, bukan hanya mengelupas, lapisan lilin tersebut juga menempel pada kaki serangga tersebut, hingga kaki serangga tersebut kehilangan daya cengkeramnya pada dinding kantong. Lapisan lilin ini biasanya juga terdapat pada bagian bawah tutup kantong.

Tetapi menurut H. F. Bohn, lapisan lilin itu tidak terlalu penting dalam keseluruhan proses penjebakan mangsa Kantong Semar. Jadi misalnya sebuah Kantong Semar tidak memiliki lapisan lilin tersebut (Contoh N. ampullaria, N. bicalcarata & N. ventricosa), Kantong Semar itu tetap dapat dengan sukses menjebak mangsanya.

Waxy zone pada Kantong Semar
Ilustrasi tentang lokasi zona berlilin (Waxy Zone) pada dinding bagian dalam, bagian atas kantong.

5) Cairan kantong
Kantong pada tanaman Kantung Semar memproduksi cairan pencerna yang bisa berbentuk seperti air maupun berbentuk seperti sirup dan digunakan untuk menenggelamkan mangsa. Penelitian V. Bonhomme et al menunjukan bahwa cairan kantong tersebut bersifat kental dan elastis (viscoelastic), yang memegang peranan penting dalam penangkapan mangsa. Masih menurut V. Bonhomme, kekentalan dan keelastisan cairan kantong tersebut masih sangat cukup efektif dalam menangkap mangsa walaupun cairan kantong sudah sangat diencerkan akibat hujan atau karena pengaruh habitat Kantong Semar yang basah dan lembab.

Bahkan menurut G. Raj et al, cairan Kantong Semar menganduk sekresi narkotic yang berfungsi untuk membius serangga yang terjebak, sehingga lebih mengecilkan lagi kemungkinan serangga tersebut lolos setelah jatuh ke dalam kantong.

Berikut ini adalah beberapa video sebagai ilustrasi tentang keefektifan cairan viscoelastic dari N. rafflesiana (Sumber Video).

Lalat biru (Calliphora vomitoria) dapat terbang kembali saat jatuh di air 
pada posisi ventral (kaki dahulu)

Hal yang sama juga terjadi pada saat lalat dijatuhkan pada posisi dorsal (Sayap dahulu).

Tetapi keviscoelastisan cairan kantung N. rafflesiana mencegah lalat untuk dapat terbang kembali,
baik pada kasus posisi jatuh ventral, ataupun...

...posisi jatuh dorsal.
(Semua video diatas direkam pada 500 frame/s)

6) Update (Sept'13): Kantong yang mengeluarkan aroma bunga
Baca lebih lanjut di sini.

Selamat berkebun,

Edwin Dwianto - 08123254373, Online Nepenthes store

Rujukan:  Nepenthes gracilis, http://www.ncbi.nlm.nih.gov, Nectar gland, Nepenthes peristomebotany.org - nepenthes, Wiki - Nepenthes, BBC Nature

Wednesday, February 20, 2013

Nepenthes ('rokko' x alata)

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5):
1 = Gampang, 5 = Sulit
2

N. ('rokko' x alata) Pitcher of Paradise
Kantong atas N. ('rokko' x alata).

Siapa bilang Kantong Semar LL kalah cantik dengan Kantong Semar HL ?. N. ('rokko' x alata) adalah salah satu bukti bahwa Kantong Semar LL pun tak kalah cantik dan unik dibandingkan dengan Kantong Semar HL. Dengan bentuk kantong yang unik dan warna merah menyala pada bibirnya, serta bercak khas N. maxima pada kantungnya, menjadikan hibrida Kantong Semar ini wajib di miliki oleh hobiis Kantong Semar siapapun.

Hibrida Kantong Semar ini merupakan hasil persilangan dari tiga species Kantong Semar. N. 'rokko' sendiri adalah hasil persilangan antara N. thorelii dan N. maxima, yang kemudian di kawinkan lagi dengan N. alata. Dari N. 'rokko' lah asal bercak khas N. maxima pada kantung hibrida Kantong Semar ini.

Hibrida Kantong Semar ini sangat mudah di pelihara di LL. Jelas saja, dua dari tiga induknya (N. thorelii dan N. alata) adalah species Nepenthes yang berhabitat di LL, dan N. maxima sendiri adalah species Kantong Semar yang terkenal adaptif di LL

Hibrida Kantong Semar ini tumbuh sangat baik pada paparan sinar matahari 70% (Persen diteruskan). Walaupun pemaparan matahari fullsun juga ditolelir oleh hibrida Kantong Semar ini, kami tidak menyarankan hal itu, karena sesuai pengalaman kami, paparan matahari fullsun banyak membakar calon kantong Hibrida Kantong Semar ini. Ingat, bahwa salah satu induknya adalah N. maxima yang notabene masih ber"darah" HL.

Hibrida Kantong Semar ini juga tidak rewel dalam pemilihan media tanam. Cukup dengan media standard yang dijaga kelembabannya dengan cara penyiraman dua kali sehari, sudah membuat hibrida Kantung Semar ini tumbuh dengan subur.

Hibrida Kantong Semar ini mulai di perkenalkan ke hobiis Kantung Semar pada sekitar tahun 2008 oleh Exotica Plants.

N. ('rokko' x alata) Pitcher of Paradise
Kantong atas N. ('rokko' x alata).


Selamat berkebun,

Edwin Dwianto - 08123254373, Online Nepenthes store

Rujukan:  Nepenthes alata, Nepenthes thorelii, Nepenthes maxima

Thursday, February 14, 2013

Nepenthes (ventricosa x adrianii)

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5):
1 = Gampang, 5 = Sulit
5

Nepenthes (ventricosa x adrianii) Pitcher of Paradise
Kantung bawah N. (ventricosa x adrianii) pada kondisi LL

Hibrida Kantong Semar ini merupakan salah satu hibrida hasil karya grower Nepenthes Indonesia. Memadukan antara dua species HL, yaitu N. ventricosa (1000 - 2000 mdpl) dan N. adrianii (1100 - 2900 mdpl). N. adrianii sendiri, adalah Nepenthes yang hidup endemik di Indonesia. Hibrida Kantong Semar ini pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2011 oleh Pak Jarwoto, salah satu grower Nepenthes senior KTKI (Komunitas Tanaman Karnivora Indonesia).

Hibrida Kantong Semar ini tergolong sulit untuk di pelihara di lingkungan LL (Setidaknya bagi kami). Sebaiknya, hanya hobiis yang sudah berpengalaman saja lah yang boleh mencoba untuk memelihara hibrida Kantong Semar ini di lingkungan LL.

Sesuai dengan yang sudah dipaparkan diatas, kedua "orang tua" hibrida Kantong Semar ini adalah Nepenthes HL, sehingga, hibrida Kantung Semar ini sangat sensitif dengan suhu yang tinggi. Terlebih lagi, dengan adanya "darah" N. adrianii yang terkenal tidak terlalu adaptif untuk dipelihara di lingkungan LL. Tetapi dengan adanya "darah" N. ventricosa yang adaptif di lingkungan LL, hobiis Kantong Semar masih bisa sedikit bernafas lega.

Kesulitan pemeliharaan hibrida Kantong Semar ini di lingkungan LL adalah bagaimana mensiasati suhu LL yang tinggi dan kelembabab relatifnya rendah.

Tanda-tanda awal bahwa hibrida ini mengalami masalah dengan suhu LL yang tinggi adalah bakal kantung yang selalu "terbakar". Pada tingkat yang lebih lanjut, tepian daun akan mulai menggulung ke bawah dan pada tingkat yang paling parah adalah daun yang coklat mengering yang berujung pada kematian tanaman.

Kami memelihara hibrida Kantung semar ini pada kondisi yang sangat teduh, hanya menggunakan 50% sinar matahari (persen diteruskan). Penyiraman dua kali sehari harus dilakukan pada media standardnya. Men-topping media standard dengan lumut hidup, juga membantu menjaga kelembaban media lebih lama (Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang topping lumut hidup).

Pengalaman kami, tanaman ini tidak rajin memproduksi kantung di lingkungan LL. Ukuran dan warna kantugnya pun tidak sebesar dan setajam seperti bila tanaman ini dipelihara di lingkungan HL.

Tetapi, menurut kami itu adalah keasyikan dan tantangan tersendiri dalam memelihara hibrida Kantung Semar ini di lingkungan LL. Ayo, siapa berani ?

Nepenthes (ventricosa x adrianii) Pitcher of Paradise
Warna kantung N. (ventricosa x adrianii) pada kondisi HL jauh lebih tajam
daripada jika dipelihara pada kondisi LL. (Bandingkan dengan foto diatas).

Selamat berkebun,

Edwin Dwianto - 08123254373, Online Nepenthes store

Rujukan: Nepenthes ventricosa, Nepenthes spathulata, Nepenthes by Elevation

Monday, February 11, 2013

Nama-nama hibrida Nepenthes.

Dasar penulisan artikel ini, adalah
1) Studi literatur.
2) Sharing pengalaman pribadi.

Nepenthes x hookeriana Pitcher of Paradise
N. x hookeriana, salah satu hibrida alam yang cantik dan mudah perawatannya.

Sebuah hibrida Kantong Semar, kerap kali diberi sebuah nama untuk mempermudah pelafalan, penulisan dan pengingatan.  Contohnya adalah N. x hookeriana pada gambar diatas, yang sejatinya adalah hasil dari perkawinan antara N. ampullaria dan N. rafflesiana.

Berikut ini adalah beberapa nama-nama hibrida Kantong Semar yang disusun dalam bentuk tabel, baik hibrida alam maupun hibrida buatan manusia, yang umum dikoleksi oleh hobiis Kantong Semar Indonesia. Tabel ini disusun urut abjad untuk memudahkan pencarian nama hibrida Kantong Semar tertentu. Tabel ini juga disusun sesuai dengan sistem penamaan ilmiah kantong semar.


Nama hibrida Nama species Asal
N. x alisaputrana = N. burbidgeae x N. rajah Alam
N. x bauensis = N. gracilis x N. northiana Alam
N. black dragon = N. izumiae x N. truncata Silangan buatan manusia
N. x cantleyi = N. bicalcarata x N. gracilis Alam
N. x cincta = N. albomarginata x N. northiana Alam
N. x coccinea = N. x hookeriana x N. mirabilis Silangan buatan manusia
N. x dicksoniana = N. rafflesiana x N. veitchii Silangan buatan manusia.
N. x dominiana = N. hirsuta x N. rafflesiana Alam
N. x dominii = N. gracilis x N. rafflesiana Alam
N. dragon fire = N. spectabilis x N. truncata Silangan buatan manusia
N. dragon slayer = N. sibuyanensis x N. truncata Silangan buatan manusia
N. x dyeriana = N. x mixta x N. x dicksoniana Silangan buatan manusia
N. 'effulgent koto' = N. mirabilis x N. x thorelii Silangan buatan manusia
N. 'emmarene' = N. khasiana x N. x ventricosa Silangan buatan manusia
N. x ferrugineomarginata = N. albomarginata x N. reinwardtiana Alam
N. gothica = N. maxima x N. sibuyanensis Silangan buatan manusia
N. 'gentle' = N. fusca x N. maxima Silangan buatan manusia
N. x hookeriana = N. ampullaria x N. rafflesiana Alam
N. indah = N. ventricosa x N. spathulata Silangan buatan manusia
N. 'judith finn' = N. veitchii x N. spathulata Silangan buatan manusia
N. jungle bell = N. ventricosa x N. sibuyanensis Silangan buatan manusia
N. 'lady pauline' = N. talangensis x N. maxima Silangan buatan manusia
N. x kuchingensis = N. ampullaria x N. mirabilis Alam
N. marbled dragon = N. maxima x N. truncata Silangan buatan manusia
N. 'miranda' = N. x mixta x N. maxima Silangan buatan manusia
N. mixta = N. maxima x N. northiana Silangan buatan manusia
N. x neglecta = N. gracilis x N. mirabilis Alam
N. predator = N. hamata x N. truncata Silangan buatan manusia
N. princess = N. ventricosa x N. mira Silangan buatan manusia
N. red dragon = N. thorelii x N. truncata Silangan buatan manusia
N. red leopard = N. maxima x N. ventricosa Silangan buatan manusia
N. 'rokko' = N. thorelii x N. maxima Silangan buatan manusia
N. singapore gardentech = N. ampullaria x N. ventricosa Silangan buatan manusia
N. syurga = N. ventricosa x N. northiana Silangan buatan manusia
N. x tiveyi = N. maxima x N. veitchii Silangan buatan manusia
N. x trichocarpa = N. ampullaria x N. gracilis Alam
N. x trusmadiensis = N. lowii x N. macrophylla Alam
N. x ventrata = N. ventricosa x N. alata Alam

Selamat berkebun,

Edwin Dwianto - 08123254373, Online Nepenthes store

Rujukan: Nepenthes photo list, List of Nepenthes cultivarsList of Nepenthes natural hybrids, http://blogknowhow.blogspot.com

Friday, February 1, 2013

Nepenthes (mirabilis x eustachya)

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5):
1 = Gampang, 5 = Sulit
1

Nepenthes (mirabilis x eustachya) Pitcher of Paradise
Kantung bawah N. (mirabilis x eustachya).

"All in one",  begitulah kami menyebut segala properti yang di punyai oleh N. (mirabilis x eustachya).

Dari segi kecantikan, dengan kantong berukuran besar dengan warna orange yang mencolok dan bibir bulat khas mirabilis tetapi dengan strip-strip khas eustachya, sudah jelas bahwa hibrida Kantong Semar ini sangat cantik.

Dari segi perawatan, hibrida Kantong Semar inipun tidak banyak menuntut. Cukup dengan menggunakan media standard dan penyiraman dua kali sehari, hibrida Kantong Semar ini sudah tumbuh dengan subur.

Hibrida Kantong Semar ini sangat menikmati paparan sinar matahari 70% (persen diteruskan) hingga fullsun. Dengan intensitas sinar matahari tersebut N. (mirabilis x eustachya) akan membentuk kantong dengan rajin dengan warna yang tajam dan cerah.

Mengungat salah satu induk N. (mirabilis x eustachya) adalah penghuni habitat intermediate (red. N. eustachya), maka sejatinya N. (mirabilis x eustachya) juga menikmati perbedaan suhu siang-malam yang besar. Walaupun hal itu tidak mutlak diperlukan dalam perawatan hibrida Kantung Semar ini. Apabila hibrida Kantung Semar ini dipelihara pada lingkungan intermediate atau setidaknya pada lingkungan LL yang sedang dalam musim hujan, maka "darah" N. eustachya akan menunjukan wujudnya. Warna kantong yang semula cuma orange pada lingkungan LL, akan menjadi merah cerah. Warna bibirnya pun yang semula berwarna dasar kuning, akan berubah menjadi merah hingga hampir menyamarkan pola-pola strip-strip nya.

Cantik dan mudah dalam perawatan, cocok sekali untuk melengkapi koleksi Anda.

Nepenthes (mirabilis x eustachya) Pitcher of Paradise
 Warna kantong N. (mirabilis x eustachya) yang memerah pada waktu musim hujan.

Selamat berkebun,

Edwin Dwianto - 08123254373, Online Nepenthes store

Rujukan: Nepenthes mirabilis, Nepenthes eustachya