Monday, February 25, 2013

Nepenthes bicalcarata

Tingkat kesulitan pemeliharaan di LL (1-5):
1 = Gampang, 5 = Sulit
3

Nepenthes bicalcarata Pitcher of Paradise
Kantung bawah N. bicalcarata.

Distrubusi N. bicalcarata biasanya adalah dibawah 300 mdpl, sehingga N. bicalcarata termasuk ke dalam Kantong Semar LL. Walaupun begitu, kami menulis bahwa kesulitan pemeliharaan Kantong Semar ini di LL adalah tingkat 3. Artinya ya tidak gampang-gampang amat memlihara Kantung Semar ini di lingkungan LL, terutama di wilayah perkotaan seperti lokasi pekarangan kami..

Kesulitan pemeliharaan Kantong Semar ini terletak pada pembentukan kantongnya pada lingkungan di luar habitatnya. Kantong Semar ini kerap kali mogok untuk membentuk kantong, padahal soal pencahayaan dan kelembaban sudah diperhatikan.

Hal itu mungkin disebabkan karena N. bicalcarata yang di pelihara di luar habitatnya, kehilangan teman hidupnya, yaitu semut dari species Componatus schmitzi. N. bicalcarata pada habitatnya terkenal bersimbiosis mutualisme dengan semut ini. Semut ini memperoleh makanan dengan cara menyelam ke dalam cairan kantung dan mengambil sisa-sisa serangga yang terjebak di dalamnya. Sedangkan, si N. bicalcarata mendapat makanan dari sekresi si semut, demikian kata wikipedia.

Karena simbiosisnya dengan semut tersebut, maka N. bicalcarata mengembangkan adaptasi dengan cara menghilangkan fitur-fitur yang biasa dipunyai oleh Kantong Semar lain, yaitu keviscoelastisan cairan kantong, keasaman kantong, zona lilin di dinding kantong bagian dalam, dan kemungkinan juga menghilangkan enzim pencernaannya (Sumber) (Bacaan lebih lanjut). Seperti yang dikatakan oleh I. Gounand et al, semut semut Schmidtz, tersebut membantu N. bicalcarata dalam mencerna mangsanya dengan cara mencabik-cabik mangsa N. bicalcarata dan mengeluarkan sekresi. I. Gounand juga mengatakan bahwa semut-semut Schmidtz itu bersembunyi di bibir bagian dalam dari kantong N. bicalcarata, di habitatnya dan aktif membantu N. bicalcarata dalam menjebak mangsanya. Sering si semut malah menarik calon mangsa N. bicalcarata ke dalam kantong N. bicalcarata.

Hal itulah yang mendasari kami dalam berpikir bahwa N. bicalcarata yang tidak tumbuh dengan baik di luar habitatnya adalah karena dia kehilangan teman hidupnya, yang pada akhirnya mengganggu proses perolehan pakan si N. bicalcarata. N. bicalcarata yang asupan pakannya terganggu, sudah pasti akan malnutrisi, yang ujung-ujungnya akan menghambat proses pembentukan kantong. Ingat, proses pembentukan kantong pada tanaman Kantong Semar memerlukan banyak energi.

Untuk mengatasi hal itu, kami mencoba untuk secara teratur memberi makan N. bicalcarata kami yang berkantong dengan ulat hongkong (Zophobas_morio) yang sudah di potong-potong. Dipotong-potong dengan tujuan supaya ulat hongkong tersebut lebih mudah dicerna oleh N. bicalcarata (Ingat N. bicalcarata ditenggarai tidak mempunyai cairan yang terlalu asam untuk mencerna makanannya).

Hasil pengamatan kami, N. bicalcarata yang rajin diberi makan, akan memproduksi kantong dengan baik. Belum dilakukan pengamatan pada N. bicalcarata yang memang dipelihara di luar habitatnya dan tidak diberi makan, apakah memang akhirnya tidak memproduksi kantong dengan baik.

TIPS: Pada saat anda pertama kali mendapat N. bicalcarata anda, usahakan untuk memberi makan N. bicalcarata anda selagi dia masih mempunyai kantong. Pada saat dia sudah tidak mempunyai kantong, maka akan sangat sulit untuk membuat dia mau membentuk kantong lagi.

Untuk urusan media, cukup menggunakan media standard saja dan pencahayaan matahari yang diperbolehkan adalah 70% (persen diteruskan) hingga fullsun. Tidak tampak adanya perbedaan pertumbuhan tanaman ke arah yang lebih baik, antara media yang di topping dengan lumut atau tidak (Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang topping lumut hidup).

Nepenthes bicalcarata Pitcher of Paradise
"Taring" pada kantung N. bicalcarata.
"Taring" tersebut sebenarnya adalah kelenjar nectar yang membesar.

Selamat berkebun,

Edwin Dwianto - 08123254373, Online Nepenthes store

Rujukan:  Myrmecotrophy, Nepenthes bicalcarata, nationalgeographic.com

10 comments:

  1. kalau dalam kantongnya gaada cairannya gimana sifu........

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh ditambahkan air Bro...
      Sebaiknya jng air PAM...
      Air sumur/tanah atau air minum galon sembarang merk...

      Fungsinya untuk merangsang pembentukan cairan alami kantong...

      Delete
  2. kalau merk V*T bisa ga atau yang dari tukang air?kalau repooting caranya gimana soalnya potnya kecil ,tapi tanamannya juga kecil sih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pengalaman sy, nepe tidak terlalu rewel dengan air, kecuali airnya memang keruh sekali, berbau dll (TDS tinggi)...

      Sy sendiri, pada kebun saya, sy selalu siram pakai air tanah/sumur.
      Pakai air kemasan dalam galon pun tak apa2x...

      Untuk pengepotan ulang, cukup keluarkan tanaman yg akan di potkan ulang dari pot lamanya...
      Rendam dalam air sebentar, akar dan media lama yang menempel pada akar, untuk memisahkan media lama dgn akar sebisanya...
      Jangan berusaha, memisahkan media lama dari akar dgn cara ditarik-tarik, dicabut-cabut dll
      Setelah selesai direndam air, langsung tanam saja di pot baru dan dipendam dgn media baru...
      Siram media baru hingga becek...

      Delete
    2. untuk bical menempatannya sinar langsung atau teduh?

      Delete
    3. Baiknya 70% sinar matahari diteruskan...

      Pengalaman saya, baik terlalu teduh atau fullsun, sama2x sulit ngantong...

      Delete
    4. berapa lama bisa ngantong dan tumbuh daun kalau di kasi ulat hongkong?

      Delete
    5. Saya tidak tahu pasti, tapi saya mempunyai bical dengan perlakuan yang seperti itu, tumbuh dengan subur dan berkantong terus. Sudah saya pelihara 2 tahunan...

      Delete