Dasar penulisan artikel ini, adalah |
1) Studi literatur. |
2) Sharing pengalaman pribadi. |
Untuk dapat tumbuh dengan baik, secara alami Kantong Semar memerlukan media tanam yang ber-pH rendah (Media yang bersifat asam). Untuk dapat tumbuh dengan subur, Kantong Semar memerlukan media dengan pH antara 4.8 hingga 5.5 [
1].
Masalah yang sering di hadapi oleh grower Kantong Semar adalah media yang seiring dengan bertambahnya waktu, menjadi tidak asam lagi, sehingga mereka perlu melakukan penggantian media secara berkala.
Media bisa menjadi tidak asam lagi karena penyiraman dengan menggunakan air bermineral tinggi, baik itu air tanah ataupun air PAM (Indonesian tap water).
Untuk menghadapi hal itu, maka diperlukan suatu cara sehingga para grower Kantong Semar bisa mengurangi frekuensi penggantian media mereka.
Cara yang kami usulkan untuk digunakan, berdasarkan pengalaman kami juga, ialah menggunakan lumut sebagai topping (Pelapis permukaan atas media tanam) media tanam Kantong Semar.
1. Mengapa menggunakan lumut ?
Menurut
David Spain (Pakar lumut dunia) dalam
blog-nya dan menurut
wikipedia, lumut mampunyai properti-properti sebagai berikut:
- Mampu menyimpan banyak air.
- Lumut kering dapat mengembang ukurannya menjadi 16 hingga 26 kali pada saat basah.
- Lumut hidup, aktif mengasamkan media tanam di bawahnya.
- Lumut hidup, aktif melepaskan ion Hidrogen (H+) ke media tanam di bawahnya. Menurut Washington, W., pH hutan lumut (Dalam hal ini adalah lumut Spaghnum sp) adalah dibawah 5.
- Anti gulma dan jamur.
- Lapisan lumut yang tebal bisa menghambat pertumbuhan gulma dan jamur, karena biji-biji gulma dan spora jamur yang menempel pada lapisan lumut tersebut tidak bisa tumbuh karena kondisi yang terlalu asam.
- Mengapa gulma yang tumbuh pada pot Kantong Semar perlu dibasmi ?. Karena akar gulma tersebut berkompetisi dengan Kantong Semar kita dalam hal penyerapan air dan karena akar gulma yang invasive akan menyulitkan kita pada saat hendak melakukan pengepotan ulang. Akar gulma tersebut membelit akar Kantong Semar kita.
- Berbeda dengan gulma yang berkompetisi dengan Kantong Semar dalam penyerapan air, lumut dengan kemampuannya menyimpan banyak air, justru menyediakan kelembaban bagi Kantong Semar kita.
Karena mempunyai properti-properti seperti diatas, maka lumut sangat cocok sekali dijadikan sebagai topping media tanam Kantong Semar.
2. Lumut apa yang sebaiknya digunakan ?
Masih menurut David Spain, lumut bisa dikelompokan menjadi dua kelas yaitu Acrocarp dan Pleurocarp. Kedua kelas tersebut sangat berbeda cara perawatan dan pertumbuhannya, dimana perawatan lumut yang tergolong Acrocarp adalah lebih sulit daripada perawatan lumut dari kelas Pleurocarp.
Selain itu lumut dari kelas
Acrocarp juga mempunyai properti yang bertentangan dengan cara perawatan Kantong Semar pada umumnya, yaitu lumut dr kelas
Acrocarp cenderung menyukai kondisi yang kering daripada lembab. Apabila lumut dari kelas
Acrocarp diletakan pada kelembaban yang konstan sepanjang waktu, maka dalam beberapa minggu saja, lumut tersebut akan membusuk. Ditandai dengan menghitamnya lumut tersebut.
Jika lumut tersebut sudah membusuk maka lumut tersebut sudah kehilangan properti-propertinya.
Lumut dari kelas Acrocarp yang membusuk
karena terpapar kelembaban secara terus menerus.
Contoh lumut Acrocarp adalah lumut-lumut hutan Kalimantan yang banyak dijual oleh poacher Kantong Semar asal Kalimantan. Kami sendiri selama ini belum mampu merawat lumut dari kelas Acrocarp.
Lumut hutan Kalimantan yang merupakan lumut dari kelas Acrocarp.
Karena alasan tersebut diatas, maka kami menyarankan agar para
grower Kantong Semar menggunakan lumut dari kelas
Pleurocarp. Lumut dari kelas
Pleurocarp yang paling mudah ditemukan dan dipelihara di Indonesia adalah dari genus
Spaghnum sp.
Knight. J, dalam penelitiannya juga menyebutkan tentang penggunaan
Spaghnum sp yang bersifat asam sebagai media tanam Kantong Semar.
Berlainan dengan lumut dari kelas Acrocarp, lumut dari kelas Pleurocarp sangat menyukai kelembaban yang konstan, bahkan cenderung basah. Sehingga sangat cocok sekali untuk digunakan sebagai topping media tanam Kantong Semar yang sama-sama menyukai kelembaban yang tinggi.
Berikut ini adalah dua jenis Spaghnum sp dari koleksi kami. Kami tidak mengetahui nama speciesnya dan kami akan sangat berterima kasih juga ada dari teman-teman yang mampu mengidentifikasi Spaghnum sp kami tersebut. Sedangkan gambar yang bawah adalah lumut Pleurocarp kami yang lain, yang juga belum teridentifikasi speciesnya.
Lumut-lumut tersebut diatas dapat tumbuh dengan subur di lingkungan Low Land (0 - 300 meter diatas permukaan laut).
3. Bagaimana cara mengaplikasikan lumut sebagai topping media tanam Kantong Semar ?.
Lumut hidup dapat ditanam pada media cocopeat (Serbuk sabut kelapa) yang lembab.
Cocopeat kering.
Pertama-tama ratakan permukaan media tanam Kantong Semar anda, dengan cara menaburkan cocopeat secara merata di permukaan media tanam Kantong Semar anda. Lalu hentak-hentakan dan goyang-goyangkan pot anda, agar permukaan cocopeat benar-benar rata dan padat. Siram cocopeat anda hingga becek.
Permukaan media tanam yang sudah rata dan becek.
Setelah itu, anda tinggal meletakan
Spaghnum sp anda di atas
cocopeat tersebut. Tekan-tekan dan sirami kembali setelah ditekan-tekan. Untuk dapat tumbuh dengan baik,
Spaghnum sp yang baru ditanam, harus bersentuhan dengan mantab pada
cocopeat-nya.
Jika anda sudah mempunyai koloni
Spaghnum sp yang tebal sebelumnya, cara terbaik untuk memisahkan sebagian Spaghnum sp tersebut untuk dijadikan
colony starter pada pot baru anda adalah dengan mencabiknya dengan tangan, jangan menggunakan gunting. Tarik saja
Spaghnum sp tersebut hingga terputus dari koloni induknya. Menurut David Spain, hal itu menstimulasi
Spaghnum sp yang tercabik itu untuk segera memperbaiki diri dan memproduksi
rhizoid (Akar semu pada lumut).
Spaghnum sp yang dipisahkan menggunakan gunting, akan lebih lama memproduksi
rhizoid.
Spaghnum sp yang baru ditanam sebagai colony starter
pada pot N. (mirabilis x neoguineensis).
Pot berukuran diameter 17 cm.
Setelah lebih dari 6 bulan, jika
Spaghnum sp anda berhasil tumbuh, maka seharusnya luas
Spaghnum sp anda sudah mencapai dua kali lipat dari luas saat pertama kali ditanam.
Koloni Spaghnum sp yang berumur 8 bulan, pada pot N. insignis.
Pot berukuran diameter 17 cm.
Terlihat pot bebas dari gulma.
4. Apakah pengaplikasian lumut sebagai topping media Kantong Semar benar-benar mempunyai efek positif ?
Berdasarkan pengalaman kami, pengaplikasian lumut sebagai
topping media Kantong Semar dapat mempercepat proses adaptasi dari species-species Kantong Semar
Intermediate dan
High Land serta hybrid-hybridnya, yang dipelihara di lingkungan
Low Land.
Hal ini bukan berarti dengan menggunakan lumut, maka semua species Kantong Semar
High Land bisa dipelihara di lingkungan
Low Land. Penggunaan lumut cuma mempercepat proses adaptasinya, tapi kemampuan adaptasinya tetap bergantung pada tanaman
High Land itu sendiri. Jika dia bisa beradaptasi, maka masa adaptasinya akan dipercepat. Sedangkan jika dia tidak mampu beradaptasi, maka penggunaan lumut pun tidak akan banyak berarti.
N. copelandii (Habitat di ketinggian 1100–2400 meter diatas permukaan laut)
yang sudah kami pelihara di ketinggian
30 meter diatas permukaan laut selama lebih dari 1 tahun.
Terlihat tanaman dalam kondisi sehat dan mau berkantong.
Pengaplikasian lumut sebagai topping media tanam Kantong Semar juga membantu untuk menjaga kelembaban dari media tanam itu sendiri. Kami bisa melihat bahwa Kantong Semar-Kantong Semar pada kebun kami yang menggunakan topping lumut pada medianya, cenderung mempunyai kantong yang lebih lebat daripada yang tidak menggunakan topping lumut pada medianya. Hal itu karena lumut mampu menyimpan kelembaban, yang sangat penting sekali untuk diperhatikan pada lingkungan Low Land.
Pengaplikasian lumut sebagai topping media Kantong Semar juga bisa digunakan sebagai alternatif penggunaan alat-alat misting pada kebun Kantong Semar di Low Land. Kebun kami tidak menggunakan alat-alat misting dan kami belum pernah ada masalah dengan Kantong Semar-Kantong Semar kami.
5. Bonus - Lumut juga bisa sebagai hobi sampingan dari memelihara Kantong Semar
Bagi teman-teman yang hobi membuat
terrarium, maka lumut bisa di gunakan sebagai hobi sampingan dari memelihara Kantong Semar, yaitu dengan menciptakan
moss garden. Berikut ini adalah
moss garden kami. Warna hijau segar dari lumut dipercaya mempunyai
efek stress relief yang baik bagi anda [
2].
Moss garden kami.
Selamat berkebun,
,