Dasar penulisan artikel ini, adalah |
1) Studi literatur. |
Sekam bakar
(Sumber)
Para hobiis Kantong Semar Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan penggunaan sekam bakar sebagai media tanam Kantong Semar. Tapi apakah kita pernah mempertanyakan apakah memang sekam bakar tersebut cocok untuk digunakan sebagai media tanam Kantong Semar ?.
Berikut ini adalah beberapa ulasan tentang sekam bakar yang mungkin bisa menjadi pertimbangan para pembaca dalam penggunaan sekam bakar sebagai media tanam Kantong Semar.
Keasaman (pH)
de Souza, M. F. et al menambahkan, bahwa sekam bakar juga mengandung senyawa MnO (Mangan (II) oksida), walaupun dalam jumlah yang kecil. Durham R.L. juga mendukung pernyataan de Souza. M. F. et al tersebut.
Menurut Durham R.L. tingkat keasaman dari sekam bakar adalah hingga 8.4 (Acuan lain klik di sini). Dapat dilihat pada tabel diatas, bahwa komposisi sekam bakar, didominasi oleh senyawa-senyawa logam yang sangat berpengaruh terhadap tingginya derajad keasaman sekam bakar tersebut.
Sedangkan, kebanyakan Kantong Semar dihabitatnya, biasa tumbuh pada media dengan tingkat keasaman rata-rata antara 4.0 hingga 5.0 [1] [2]. Walaupun ada juga beberapa Kantong Semar, seperti N. villosa dan N. x alisaputrana, yang hidup pada tanah yang mengandung logam-logam berat, sehingga memang tanah tersebut bersifat basa/alkali [3].
Bisa di simpulkan bahwa sekam bakar tersebut terlalu basa/alkali jika dipergunakan sebagai media tanam bagi kebanyakan jenis Kantong Semar.
Media tanam yang terlalu basa/alkali akan menghambat penyerapan air pada akar Kantong Semar [4] [5] [6], yang bisa menyebabkan kekeringan tanaman jika media sekam bakar tersebut tidak disiram secara teratur dalam jangka waktu yang relatif lama.
Rob Cantley (Pakar budidaya Nepenthes tingkat dunia dan pendiri Borneo Exotics) juga sering menyarankan untuk menambahkan Miracid untuk menurunkan tingkat keasaman media tanam Kantong Semar [7].
Nutrisi (Unsur hara) dalam sekam bakar
Menurut analisis Suyekti (1993) sekam bakar, secara alami, mengandung zat-zat sebagai berikut
Ditunjukan juga melalui penelitian yang dilakukan oleh Wuryaningsih, S. et al, bahwa kandungan nutrisi sekam bakar tersebut, sudah cukup baik bagi pertumbuhan tanaman tanpa harus menambahkan nutrisi dari luar [Sumber idem nomor 8]. Dari penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sekam bakar mempunyai nutrisi yang cukup tinggi untuk tumbuh kembang tanaman.
Kantong Semar pada habitatnya, biasa tumbuh pada tanah yang minim nutrisi. Sehingga, dikhawatirkan bahwa penggunaan media sekam bakar sebagai media tanam Kantong Semar, bertentangan dengan pola hidup Kantong Semar itu sendiri.
Berdasarkan pengalaman kami, nutrisi yang berlebihan pada media tanam Kantong Semar, bisa menyebabkan akar "gosong" dan kematian Kantong Semar itu sendiri.
Rob Cantley (Pakar budidaya Nepenthes tingkat dunia dan pendiri Borneo Exotics) juga sering menyarankan untuk menambahkan Miracid untuk menurunkan tingkat keasaman media tanam Kantong Semar [7].
Nutrisi (Unsur hara) dalam sekam bakar
Menurut analisis Suyekti (1993) sekam bakar, secara alami, mengandung zat-zat sebagai berikut
Nutrisi dalam sekam bakar [8]
Ditunjukan juga melalui penelitian yang dilakukan oleh Wuryaningsih, S. et al, bahwa kandungan nutrisi sekam bakar tersebut, sudah cukup baik bagi pertumbuhan tanaman tanpa harus menambahkan nutrisi dari luar [Sumber idem nomor 8]. Dari penelitian-penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sekam bakar mempunyai nutrisi yang cukup tinggi untuk tumbuh kembang tanaman.
Kantong Semar pada habitatnya, biasa tumbuh pada tanah yang minim nutrisi. Sehingga, dikhawatirkan bahwa penggunaan media sekam bakar sebagai media tanam Kantong Semar, bertentangan dengan pola hidup Kantong Semar itu sendiri.
Berdasarkan pengalaman kami, nutrisi yang berlebihan pada media tanam Kantong Semar, bisa menyebabkan akar "gosong" dan kematian Kantong Semar itu sendiri.
Mangan (Mn)
Kehadiran logam berat Mangan dalam media Sekam Bakar juga merupakan tantangan tersendiri bagi penggunaan sekam bakar sebagai media tanam Kantong Semar.
Menurut Millaleo, R. et al, logam Mangan merupakan mikronutrien yang membantu tanaman dalam proses metabolisme, terutama fotosintesis. Tetapi peningkatan jumlah mangan dalam tanah, dapat juga menimbulkan efek keracunan Mangan pada tanaman.
Masih menurut Millaleo, R. et al, efek keracunan Mangan pada tanaman, biasanya karena disebabkan oleh meningkatnya jumlah ion Mn2+ (Seperti dalam senyawa MnO yang terkandung dalam sekam bakar.) dalam tanah tersebut.
Efek dari keracunan Mangan pada tanaman meliputi bintik-bintik hitam/coklat pada daun (Inggris: necrotic spot), berkumpulnya senyawa MnO pada sel epidermis daun dan batang sehingga membentuk kutil-kutil, ujung daun yang mengering dan terganggunya pertumbuhan akar [9].
Kesimpulan dan saran
Dengan melihat beberapa hal diatas, maka kami bisa menyimpulkan bahwa sekam bakar sebaiknya tidak digunakan sebagai media tanam Kantong Semar.
Jika memang anda ingin memakai sekam bakar sebagai media tanam Kantong Semar, maka kami menyarankan agar
Dengan melihat beberapa hal diatas, maka kami bisa menyimpulkan bahwa sekam bakar sebaiknya tidak digunakan sebagai media tanam Kantong Semar.
Jika memang anda ingin memakai sekam bakar sebagai media tanam Kantong Semar, maka kami menyarankan agar
- anda mencampur sekam bakar tersebut dengan media lain seperti cocopeat dan lumut untuk menurunkan derajad keasamannya
- anda lebih sering menyiram Kantong Semar anda yang anda tanam pada media sekam bakar.
- anda melakukan pengepotan ulang Kantong Semar anda lebih sering untuk menghindari penumpukan logam Mangan pada media tanam anda.
Selamat berkebun,
,
Rujukan: www.dpi.vic.gov.au; http://hubcap.clemson.edu; lenntech.com; http://www.ctahr.hawaii.edu
bermanfaat sob
ReplyDelete